Di zaman yang sudah modern
ini, keberadaan sebuah perpustakaan di dalam suatu instansi sangat di perlukan.
Perpustakaan instansi ini masuk ke dalam jenis perpustakaan khusus yaitu
perpustakaan yang berada pada suatu instansi atau lembaga tertantu, baik
pemerintah maupun swasta sekaligus sebagai pengelola dan penanggung jawab.
Menurut Sutarno 2006:39 ,
Tugas pokok perpustakaan khusus ini adalah melayani pemustaka dari kantor yang
bersangkutan, sehingga koleksinya juga relative terbatas yang berkaitan dengan
visi, misi dan tugas lembaga induk yang bersangkutan. Perkembangan perpustakaan
khusus di Indonesia berkembang dengan sangat cepat, namun tidak didukung oleh
pertumbuhan kualitas perpustakaan instansi tersebut, hal ini bisa kita lihat
dari pengembangan koleksi yang kurang memadai, hal ini sejalan dengan pendapat
Setiarso (2003:2001) yaitu dari 380 instansi baru ada 70 instansi baru mempunyai
perpustakaan instansi.
Di dalam perpustakaan
pasti memiliki struktur organisasi. Organisasi didefinisikan sebagai suatu
wadah yang mempunyai norma, jenjang otoritas, sistem komunikasi, koordinasi
anggota dan lingkungan dan bertujuan untuk kepentingan anggota organisasi itu
sendiri dan masyarakat (Hall: 1999: 30). Dalam membuat struktur organisasi juga
memerlukan manajemen agar tidak salah ketika memberikan pekerjaan kepada
staffnya. Manajemen ini sendiri artinya proses pembentukkan dan pemeliharaan lingkungan
dimana para individu, bekerja bersama-sama dalam beberapa kelompok,
melaksanakan beberapa tujuan yang telah ditetapkan dan dilakukan secara
efisien.
Dapat dilihat dari uraian
di atas, bahwa struktur organisasi mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap manajemen perpustakaan. Contohnya seperti kasus pada sebuah
perpustakaan yang di bahas di dalam jurnal ini. Buat kalian yang ingin tau
pengaruh nya lebih jelas kalian bisa download di link ini ya! http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-maktabah/article/view/1581
November 12 17
20:21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar